Dibanyak tempat di dalam Al-Qur’an, Allah menyebutkan kata iman dan amal dengan bergandengan. Diantaranya firman Allah Ta’ala:
“dan Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.” (Ath-Tholaq: 11).
Di ayat di atas, setelah Allah menyebutkan iman, Allah melanjutkannya dengan menyebut amal saleh. Padahal, sebagai mana yang disepakati oleh Ahlus Sunnah wal Jama’ah bahwasanya iman itu mencakup keyakinan dengan hati, perkataan dengan lisan, dan amalan dengan anggota badan. Jadi jika disebutkan iman, maka sudah mencakup di dalamnya amal. Lalu kenapa Allah menyebut iman lalu menyebutkan amal di banyak tempat di dalam Al Qur’an? Padahal iman sudah mencakup amal.
Ulama’ menjelaskan bahwasanya penyebutan amal setelah iman menunjukkan pentingnya kedudukan amal dalam islam. Begitu pentingnya amal dalam islam, karena dengan amallah seseorang bisa meraih surga, sebagaimana firmanNya :
“dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun, tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka Itulah yang memperoleh Balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan, dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang Tinggi (dalam syurga)” (Saba’: 36).
“ dan Barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam Keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, Maka mereka Itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang Tinggi (mulia), (yaitu) syurga ‘Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. dan itu adalah Balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).” (Toha: 75-76).
Tidak hanya mendapatkan surga di ahirat kelak, namun juga Allah menyebutkan dengan beramal, seseorang akan mendapatkan kebahagian di dunia, sebagaimana firmanNya :
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (An-Nahl: 97).
Ada banyak sekali keutaman-keutaman amal yang disebutkan di dalam Al Qur’an dan As Sunnah. Akan tetapi kebanyakan orang tidak mengetahui hal tersebut. Terbukti dengan adanya sebagian orang yang malas untuk beramal dan meremehkan amal. Padahal, jika mereka mengetahui tentang keutamaan amal dan mengimaninya, niscaya mereka akan mengerjakan semua amalan yang mereka mampu.
Hal inilah yang melatarbelakangi kami untuk mengadakan kajian umum ini. Semoga dengan diadakannya Kajian Umum ini kaum muslimin bisa mengetahui apa saja keutamaan-keutamaan amal dan bisa meningkatan amal soleh mereka.
Buat Facebook Comment, klik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar